*Minta Pemerintah Berdayakan Penjahit Lokal
LUBUKLINGGAU SUMSEL - Puluhan penjahit, pengusaha konveksi dan sablon yang beroperasi di wilayah Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan Muratara, secara resmi berhimpun diri membentuk perkumpulan berbadan hukum. Mereka menamakan perkumpulan itu dengan nama Serikat Penjahit Bumi Silampari (SPBS).
Sekretaris SPBS, Fitra Yudha menjelaskan organisasi profesi SPBS ini meliputi penyedia jasa menjahit, pengusaha konveksi dan sablon serta bordir yang menjalankan usahanya di tiga daerah yakni Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan Muratara.
Organisasi ini berbadan hukum perkumpulan dengan Akta Nomor 03 tertanggal 12 April 2022 oleh Notaris Ridho Hasnur Putra SH M.Kn serta sudah terdaftar di Kemenkumham dengan NOMOR AHU-0004287.AH.01.07. Tahun 2022
"Keberadaan kami ini juga sudah kami daftarkan ke Kesbangpol Lubuklinggau. Jadi, soal legalitas organisasi, mulai dari akta notaris, AD/ART, Kemenkumhan semuanya sudah ada dan sudah sangat lengkap, " jelas Fitra Yudha usai acara peresmian dan silaturahmi antar anggota yang digelar di Jalan Kalikesik Kelurahan Taba Jemekeh Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Minggu (12/6/2022).
Diterangkan Fitra, tujuan dari SPBS ini diantaranya adalah sebagai wahana komunikasi antar penyedia jasa jahit dan pengusaha sablon atau konveksi. Sehingga dengan sendirinya membentuk jaringan usaha yang saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain.
Tak hanya itu, lanjut Fitra, dalam acara peresmian itu juga dibahas kegiatan serta mendengarkan sumbang saran bahkan uneg-uneg dari anggota. Seperti adanya permohonan anggota agar organisasi ini memfasilitasi proyek-proyek terkait penyediaan pakaian dan seragam dari pemerintah agar diberikan kepada pengusaha lokal.
Mereka pada intinya meminta agar pemerintah memberdayakan tenaga lokal dulu sebelum melempar itu ke pengusaha diluar daerah.
"Soal harga dan kualitas, para penjahit didaerah kita tak kalah bersaing dengan yang diluar kota. Maka ini semua nantinya akan disampaikan, dan difasilitasi pengurus SPBS, " tambah Fitra.
Disisi lain, melihat antusias dan semangat para anggota SPBS, Yunaldi selaku Ketua SPBS berharap organisasi ini dapat berkembang, solid dan selalu harmonis.
"Organisasi profesi ini yakin dapat berkembang dengan kekompakan dan harmonisasi antar anggota, " ujar Yunaldi.
Ia menambahkan, didalam keanggotaan SPBS ini sudah banyak pengusaha konveksi serta penjahit yang sudah kawakan dan terkenal di Bumi Silampari dan sekitarnya.
Berikut nama organ dalam Serikat Penjahit Bumi Silampari; Ketua SPBS Yunaldi, Wakil Ketua Candra, Sekretaris Fitra Yudha, Bendahara Jidial, Ketua Pengawas Mansur, Sazily Mustopa dan Hartono sebagai Anggota Pengawas. (dod)